Payakumbuh Banjir lagi

PAYAKUMBUH---Batang Sinamar dan Batang Lampasi kembali meluap, menggenangi pemukiman, sekolah dan lahan pertanian pada tiga lokasi. Akibatnya 50 jiwa warga terpaksa dingungsikan, sejumlah sekolah ditutup dan ratusan hektare lahan pertanian digenangi air.

Hujan lebat yang turun sepanjang akhir tahun 2009 hingga awal 2010, mengakibatkan  SMPN I kecamatan Payakumbuh, kembali dilanda banjir. Banjir yang menghadang mengakibatkan aktifitas belajar dan mengajar di sekolah yang terletak tidak jauh dari jembatan Lampasi jalan Tan Malaka, terpaksa dihentikan, sehari (Jumat), kemarin. 

Banjir yang sudah memutihklan kawasan sarana pendidikan di seputar SMPN 1 kecamatan Payakumbuh itu tidak saja mencemaskan murid dan guru SMPN I tersebut, tapi banjir semakin mencemaskan warga kabupaten Limapuluh Kota.

Ketua Satlak PB kabupaten Limapuluh Kota, Ir. Irfendi Arbi, MP dilokasi banjir di seputar SMPN 1 kecamatan Payakumbuh mengatakan, air mulai menggenangi kedua sekolah itu  sejak pukul 04.00 WIB dengan ketinggian hampir satu meter.

Setelah dilihat secara langsung, kenapa setiap hujan lebat SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh selalu mendapatkan banjir, ternyata gorong-gorong yang melintasi jalan Tan Malaka harus ditukar dan diperbesar.

Dijelaskan Wabup Irfendi, solusi penanggulangan banjir di kedua lembaga pendidikan tersebut harus dilaksanakan perombakan bangunan yang ada, disamping memperbaiki gorong-gorong yang tersumbat dan untuk ke depan kita harus memikirkan air keluar dan memperbanyak lintasan air.

"Penyebab dari banjir yang selalu merendam SMPN 1 kecamatan Payakumbuh itu karena lantai bangunan sekolah itu cukup rendah, jauh lebih rendah  dari badan jalan. Jadi kita tinggikan, baru bisa selamat dari banjir. Caranya harus merehab berat dan mengapungkan pondasi bangunannya sekita satu meter lagi, "jelas Irfendi.

Ditempat terpisah, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) PU Limapuluh Kota, Damirusdi. ST mengatakan, pengendalian banjir melalui normalisasi sungai menelan dana milyaran rupiah dan dilakukan dengan program jangka panjang.

Komentar

Postingan Populer