300 Warga Tanah Datar terserang DBD


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahdatar Desnalita mengatakan, selama tahun 2009, 300 orang warganya terkena DBD dan satu orang meninggal dunia. 

"Saya baru saja diinformasikan RS. Kami akan segera turun. Selama 2009 sudah tercatat 300 orang lebih masyarakat terserang DBD dan satu orang meninggal, "ucapnya.

Ia menyebutkan, DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Bila nyamuk  menggigit orang maka virus itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Bila orang tertular tidak  mempunyai kekebalan virus akan menyerang trombosit dan merusak dinding pemubuluh darah kecil sehingga terjadi pendarahan dan kekurangan cairan yang ada dalam pembuluh darah. Namun bila orang yang mempunyai kekebalan tubuh maka virus itu tak berdaya dan tidak membuat orang menjadi sakit

Katanya lagi, sebelumnya  pihaknya telah menyebarkan berbagai famplet untuk antisipasi DBD ke masyarakat. Selain itu pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan himbauan melalui media dan radio.

"DBD tidak akan ada apabila adanya dua unsur yang saling berkesesuaian. Maksudnya faktornya penyakit itu memang sudah ada di DBD ditambah lagi ada orang lain yang sudah mengindap penyakit itu, "ujarnya

Daerah- daerah yang ditemukan ada penderita DBD langsung di fogging. Namun Fogging bukan satu-satunya cara efektif untuk memberantas penyakit DBD. Gerakan 3 M plus harus digalakkan masyarakat

"Fogging bukanlah cara yang efektif untuk memberantas DBD. Hal terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Jangan biarkan air tergenang di dekat rumah, karena hal itu berpotensi berkembangnya nyamuk pembawa penyakit DBD, "ucapnya

Desnalita  menyebutkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat akan penting menjaga kebersihan tempat tinggal. Masyarakat  diharapkan bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan adanya daya tahan tubuh yang baik maka  penyakit tidak mudah menyerang sistem kekebalan tubuh.

"Pola makan juga harus diperhatikan , jangan makan makanan yang tidak sehat. Penyakit  bisa datang dari lingkungan yang kotor namun juga bisa datang  pola hidup dan makan yang tidak sehat. Cuaca yang sulit ditebak saat ini , seharusnya membuat masyarakat harus lebih berhati- hati menjaga kesehatan, "ujarnya.

DBD renggut  Nyawa pegawai Pemda Tanah Datar

Penyakit  Demam Berdarah Dengue ( DBD) kembali menganas di Kabupaten Tanahdatar. Akibatnya  salah seorang pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Tanahdatar harus meregang nyawa akibat  penyakit itu. Dinas Kesehatan diminta proaktif dalam melakukan tindakan nyata dalam memutus mata rantai penularan penyakit DBD.

Meninggalnya salah seorang pegawai Pemkab akibat DBD, menambah panjang daftar korban DBD di Tanahdatar. Selama tahun 2009 lalu tercatat 300 orang lebih masyarakat Luhak Nan Tuo terserang penyakit DBD dan satu orang meninggal.  Pada awal tahun 2010  juga tercatat satu korban meninggal akibat DBD.

"Memang benar salah seorang anggota kami yang bekerja di Badan Lingkungan Hidup meninggal  karena DBD. Sebelumnya yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD MA Hanafiah selama satu minggu. Namun yang bersangkutan  sudah tak bisa tertolong lagi. Kami berharap Dinas Kesehatan segera turun agar penularan  penyakit ini  bisa segera diatasi, "ujar Kepala BLH Tanahdatar  Marwan

Komentar

Postingan Populer