Anak yang hilang Misterius ditemukan Tewas


SITUJUAH,Jasad Dwi Amanda Putri (2,5), yang dinyatakan hanyut oleh pihak keluarganya di batang air Ikua Koto jorong Sialang, kenagarian Situjuah Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Selasa (29/12) sekitar pukul 09.00 WIB lalu, akhirnya ditemukan warga setempat di sungai Lubuk Tabing Lompek, Nagari Halaban, Jum"at (1/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pencarian mayat yang dilakukan warga setempat bersama aparat kepolisian selama empat hari tiga malam itu, memang memakan waktu yang sangat melelahkan, karena jarak antara tempat kejadian peristiwa (TKP) dengan penemuan mayat mencapai 25 KM, tepatnya di sungai Lubuk Tabing Lompek,Nagari Halaban, kecamatan Lareh Sago Halaban.

Dalam penemuan mayat Dwi Amanda itu, warga yang ikut mencari jasad korban tersebut, juga ikut heran, dikabarkan dalam penemuan mayat itu, warga menemukan 2 orang mayat, setelah diteliti pihak keluarga korban Dwi Amanda, barulah keluargnya tahu yang mana jasad korban Dwi Amanda, kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan.

Kapolresta Payakumbuah AKBP Drs Mahavia Zen didampingi Kapolsek Situjuah Limo Nagari AKP. Edi Yetmen di TKP, Jum'at (1/1), mengatakan, hanyutnya anak kecil bernama Dwi Amanda Putri yang berumur 2 tahun lebih itu, diwilayah hukum Polresta Payakumbuh, berawal ketika korban sedang makan mei isntans dirumahnya, kemudian ditinggal pergi mandi oleh orang tuanya bernama Wenti (28).

Berkat keseriusan warga bersama aparat kepolisian untuk mencarinya, akhirnya jasad korban ditemukan di sungai Lubuk Tabing Lompek, kenagarian Halaban, kecamatan Lareh Sago Halaban yang berjarak lebih kurang 25 Km dalam keadaan sudah membusuk.

"Dalam penemuan mayat itu, warga menemukan 2 orang jasad yang hanyut, namun jasad korban yang satunya lagi masih dalam proses penyelidikan dan sudah dibawa ke RSUD Dr. Adnan WD Payakumbuh, "ujar kapolres

Komentar

Postingan Populer