Melebihi kapasitas,Napi tidur dibawah kolong

BATUSANGKAR,Rumah Tahanan kelas 2 B Batusangkar  over kapasitas. Hal ini dibuktikan dengan jumlah sel tahanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tahanan yang ada di rutan itu.  Saat ini tercatat 83 orang tahanan di rutan Batusangkar padahal  kapasitasnya hanya 35 orang saja.

"Memang kami akui kondisi tahanan disini sudah over kapasitas.  Kapasitasnya hanya 35 orang  namun yang ada disini berjumlah  83 orang. Bahkan  ada juga tahanan yang tidur di bawah kolong tempat tidur karena tidak  tersedianya  tempat bagi mereka, "ujar Ka Rutan  Batusangkar   Asnam Tanjung  SH Selasa (12/1).

Ia menyebutkan pihaknya tidak bisa menambah bangunan dari rutan tersebut. Pasalnya rutan tersebut merupakan bangunan cagar budaya. Sehingga tidak memungkinkan rutan untuk merubah stuktur bangunan rutan.  Rutan sendiri telah mengajukan kepada pemerintah Kabupaten Tanahdatar untuk memindahkan lokasi rutan  dan  Pemkab Tanahdatar telah memberikan lahan seluas 4 ha  untuk bangunan rutan yang baru.

"Lokasinya di Pagaruyung tapi sampai saat ini lokasi lahan itu belum hitam diatas  putih dengan kami. Jika sudah ada hitam diatas putih dengan lahan itu baru kami bisa melakukan pembangunan lokasi rutan yang baru. Pembangunan  fisik rutan sendiri akan diusulkan ke Kementrian Hukumdan Hak Azazi Manusia.  Tahun ini  anggaran untuk pembangunan rutan baru akan kami usulkan, tidak mungkin kondisi tahanan dibiarkan seperti ini terus, "ucapnya.

Katanya lagi saat ini kamar narapida di Rutan Batusangkar hanya tersedia sebanyak 7 kamar dengan ukuran 2,5 x 4 m, sedangkan kamar tahanan tersedia hanya 1 kamar. Blok wanita hanya satu kamar, dan sel pengasingan tersedia 2 kamar.

"Kesulitan kami saat ini adalah kami tidak memiliki blok anak. Sehingga dengan sangat terpaksa kami mengabungkan  tahanan anak- anak dan orang dewasa. Secara psikologis sebenarnya tidak baik untuk anak-anak bergabung  dengan orang dewasa, "tuturnya.

Ditanya apakah ada fasilitas khusus yang diberikan Ka Rutan terhadap tahanan - Asnam mengatakan  tak ada fasilitas khusus untuk  tahanan yang ditahan di rutan Batusangkar .

"Mana ada fasilitas khusus di sini, ruangan kami saja sangat terbatas.  Jadi tak mungkinlah  ada fasilitas khusus. Penambahan ruangan saja  tak bisa, "ucapnya.

Selain masalah over kapisitas  tahanan,  Rutan kelas 2 B Batusangkar juga mengalami  kekurangan personil. Saat ini  personil yang ada di Rutan Batusangkar berjumlah 28 orang. Dari total itu sebanyak 6 orang diantaranya adalah perempuan.  Sebanyak 4 orang dari jumlah itu adalah pejabat stuktural dan petugas pintu utama 4 orang dan sisanya penjagaan.

"Petugas kontrol kami saja hanya satu orang  padahal idealnya 4 orang. Tapi mau bagaimana lagi jumlah personil kami sangat terbatas. Jadi satu orang petugas itulah yang melakukan kontrol terhadap tahanan, " terangnya.