BNI dirikan Rumah Bangkik Basamo di Pariaman


PARIAMAN,Kepedulian para donatur atas bencana gempa terjadi di Kabupaten Padangpariaman patut diacungkan jempol. Sebagai bentuk  merasakan penderitaan dan beban para korban, donatur-donatur tersebut berlomba-lomba memberikan bantuan. Seperti yang dilakukan PT BNI (Persero) Tbk yang bekerjasama dengan Yayasan Al-Azhar Peduli Umat.

Sebanyak 293 rumah Bangkik Basamo yang dibangun disejumlah daerah di Kabupaten Kabupaten Padangpariaman telah dapat dihuni oleh warga. Pembangunan rumah tersebut yang didanai oleh PT BNI (Persero) Tbk ini menghabiskan dana sebesar Rp1,025 miliar.

"Bantuan rumah yang diberi nama dengan "Rumah Bangkik Basamo" ini sebagai bentuk partisipasi kami dalam tahap rekonstruksi bagi para korban gempa di Sumbar khususnya di Kabupaten Padangpariaman,"ungkap Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Padang, Usman saat peresmian dan penyerahan rumah Bangkik Basamo di Sikabu, Korong Padang Toboh, Kecamatan Ulakan Tapakis.

Dia mengaku bantuan yang diberikan lewat pembangunan rumah tersebut, sebagai wujud kelanjutan tanggungan sosial dari BNI kepada masyarakat yang terkena musibah gempa.  "Semoga bantuan ini dapat menimbulkan kembali semangat masyarakat untuk kuat dan bangkit menjalani kehidupan sehari-harinya,"harapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Usman, PT BNI (Persero) Tbk telah memberikan bantuan sejak masa tanggap darurat hingga memasuki tahap rekonstruksi.

BNI diakuinya terus berupaya memberikan peranannya dalam penanganan gempa di Sumbar yang dibuktikan dengan aktivitas yang telah dilakukan BNI sejak terjadinya gempa melalui tahap darurat berupa pertolongan pertama bagi para korban hingga memasuki tahap rekonstruksi seperti yang telah dilakukan lewat bantuan Rumah Bangkik Basamo ini.

"Ini sebagai salah satu ucapan terima kasih kita kepada nasabah yang selama ini telah membuat BNI besar. BNI besar bersama masyarakat, dan menjadi tanggung jawab BNI pula memberikan layanan yang baik kepada masyarakat,"tukasnya.

Dia menyebutkan, rumah Bangkik Basamo ini didesain sedemikian rupa dengan bahan dan material yang ramah terhadap gempa dan berbahan anyaman bambu serta beberapa bagian dibeton dengan semen. Bantuan ini jelas memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga korban gempa. Warga yang sedianya tidak memiliki rumah lagi akibat hancur diguncang gempa 30/9 lalu, ibarat mendapatkan durian runtuh.  Penantian beberapa bulan, meski bersifat sementara, rumah-rumah sementara seperti Bangkit Basamo ini sangat bermanfaat sekali bagi warga.

Kebahagiaan itu tergambar lewat ucapan terima kasih yang disampaikan warga saat penyerahan dan peresmian rumah tersebut.  Tak hanya itu, masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pihak-pihak lain yang telah menyumbang dan peduli selama ini. Dahlan, salah seorang perwakilan warga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berperan selama ini dan peduli dengan korban gempa. Dengan adanya rumah Bangkik Basamo ini telah dapat mengobati batin dan trauma masyarakat dari peristiwa 30/9 lalu.

"Kami sangat bersyukur dengan apa yang telah kami dapatkan," pungkasnya.Meski demikian, Dahlan dan warga lainnya masih menaruh harapan kepada pihak terkait untuk dapat juga membantu warga lain yang belum mendapatkannya.

"Masih ada warga yang belum menerimanya. Sekali lagi kami dari warga mengucapkan terima kasih dan juga berharap agar warga lain juga dapat diberikan bantuan serupa ataupun bantuan lainnya," harapnya. Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02, Usman menyikapi aspirasi warga tersebut. Dia berjanji akan berkoordinasi kembali dengan pihaknya supaya dapat mempertimbangkan penambahan rumah Bangkit Basamo itu.

Sementara itu, Sekkab Padangpariaman, H Yuen Karnova, berharap masyarakat dapat mempergunakan sebaik-baiknya bantuan tersebut. Meski jumlahnya belum memadai Yuen meminta agar masyarakat tetap bersyukur dengan bantuan yang telah diberikan.

"Mari kita hargai bantuan tersebut dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Atas nama pemda dan masyarakat Padangpariaman, kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua donatur yang telah memberikan keringanan kepada kita yang memang betul-betul sangat membutuhkan bantuan,"katanya.

Yuen yakin masyarakat Padangpariaman akan segera bisa bangkit, sesuai dengan nama rumah Bangkik Basamo. Sejalan dengan program itu, Pemkab Padangpariaman telah bertekad untuk mewujudkan Padangpariaman bangkit.  "Mudah-mudahan rumah ini dapat ditambah dan diperluas lagi oleh masyarakat,"tuturnya.

Komentar

Postingan Populer