Dihantam longsor,Hari ini Jalinsum Bukittinggi-Sumut kembali Normal

KAB.AGAM---Setelah mengalami macet total sekitar sembilan jam akibat longsor yang terjadi di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Bukittinggi - Sumatera Utara tepatnya di daerah Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam Jumat (29/1), pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 03.00 WIB sudah mulai lancar kembali. Namun, satu rumah penduduk yang tertimbun longsor sudah tidak bisa diperbaiki kembali, karena sudah rata dengan tanah.

Berdasarkan pantauan  di lapangan Sabtu (30/1), terdapat sebanyak sekitar 10 titik longsor di daerah antara Padang Hijau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam sampai ke Batang Palupuh. Dan diantara longsor tersebut terdapat dua diantaranya cukup parah, sebab sebagian badan jalan terban ke dalam jurang berkedalaman sekitar 20 meter. Sehingga, kendaraan yang melewati daerah itu harus hati-hati dan harus jalan satu-satu, sebab lebarnya jalan tidak bisa lagi dilalui dua kendaraan.

Sebanyak 10 titik longsor yang menimbun jalinsum tersebut, baru bisa dilewati kendaraan pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB, setelah turunnya alat berat dari Bukittinggi membantu mengangkat meterial longsor yang menimbun badan jalan. Akibat longsor yang terjadi, sekitar sembilan jam menyebabkan masyarakat di Batang Palupuh menjadi terisolasi, sebab akses menuju Bukittinggi dan ke Kecamatan Palupuh sendiri tertutup longsor.

Salah seorang masyarakat Batang Palupuh Dasrial Malin Pono (49) yang ditemui menjelaskan awalnya terjadi beberapa longsor pada Jumat (29/1) di daerah itu, karena hujan deras mulai pukul 17.00 WIB dan tiba-tiba sekitar pukul 18.00 WIB beberapa tebing mulai longsor dan salah satu rumah permanen berukuran 9 x 6 meter milik familinya Irma (34) juga ikut terbawa longsor dan rata dengan tanah dan tidak satupun perabotan yang bisa diselamatkan. Untung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, sebab kondisi rumah dalam keadaan kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya ke Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

"Sebenarnya, rumah itu sudah kosong, dan barang-barang berharga  sudah tidak ada lagi, tapi sebelum hujan saya sudah memindahkan kursi dari rumah untuk diletakkan sementara di rumah itu, karena pada Minggu kami akan baralek. Tapi setelah, semua kursi yang besar-besar sudah dimasukkan di tempat itu, ternyata datang hujan lebat dan menghantam rumah adik saya itu, dan rata dengan tanah, termasuk semua kursi saya juga hancur . Dari perkiraan sementara, bangunan serta perabotan yang hancur, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,"terang Dasrial.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Agam sepanjang sore Jumat (29/1)  mengakibatkan longsor di daerah Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Tanah longsor yang menimbun badan jalan di dua belas titik membuat arus lalu lintas Bukittinggi - Medan putus total, selain kemacetan beberapa kendaraan juga terjebak longsor dan sebuah rumah ikut terbawa longsor ke badan jalan dari atas bukit.

Komentar

Postingan Populer