Masih ada Daerah Terisolir di Kab Solok


KAB.SOLOK,Pasca gempa 30 September lalu, Pemerintah pusat merilis, Provinsi Sumbar kembali memiliki daerah yang tertinggal alias terisolir. Salah satu daerah yang memiliki daerah tertinggal itu Kabupaten Solok. Di daerah itu terdapat beberapa kecamatan yang masih dikategorikan terisolir yaitu : Kecamatan Tigolurah, Payungsekaki, dan Hilirangumanti. Kendati terdapat beberapa nagari di tiga kecamatan itu lepas dari keterisoliran, namun jumlahnya belum memadai.

Efrizal, Walijorong Sungaipangalek, Nagari Sarik Alahantigo, Kecamatan Hilirangumanti mengatakan, daerah tempat tinggalnya hingga kini masih menjadi salah satu daerah terisolir di Kabupaten Solok. Menurutnya entah kapan waktunya Nagari Sarik Alahantigo, Kecamatan Hilirangumanti lepas dari status terisolir.

Sebab, hingga kini masih banyak warga masyarakat di Sarikalahan Tigo belum merasakan nikmatnya listrik dari jaringan PLN. Belum lagi pertumbuhan perekonomian di bandingkan daerah lain jauh lebih rendah. Pembangunan jalan beraspal juga demikian.

Dikatakan Efrizal, infrastruktur sangat erat kaitannya dengan tingkat pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, selama ini masyarakat Nagari Sarik membutuhkan waktu cukup lama untuk membawa hasil bumi  daerah itu ke pasar.

"Kalau jalan di nagari terisolir itu tidak memadai, maka cost produksi suatu barang itu membengkak. Kalau tingginya kost proksi tentulah nilai jual barang yang berasal dari Sarik pun lebih tinggi saat sampai di pasaran. Sementara tingkat daya beli masyarakat Solok belum dapat dikatakan tinggi. Alhasil segala barang yang dihasilkan dari Nagari Sarik tidak mengimbangi biaya produksi. Akhirnya ekonomi masyarakat sekitar belum bisa meningkat," terangnya.

Efrizal berharap, Bupati Solok ke depan harus memiliki kinerja yang baik untuk melepaskan daerah terisolir menjadi daerah yang setara dibanding daerah lainnya. Dengan makin berkurangnya daerah tertinggal, maka anggaran daerah dapat digunakan untuk meningkatan pendapatan daerah yang nanti berimbas pada masyarakat sendiri.

Dari data 2008, jumlah penduduk di Kecamatan Hilirangumanti 16.709 jiwa. Jarak daerah itu dari Arosuka, ibukota Kabupaten Solok sekitar 90 kilometeran.

"Jarak daerah kami kalau ditempuh dengan kendaraan bermotor membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam ke Arosuka," pungkas Walijorong Sungaipangalek tersebut.

Komentar

Postingan Populer