Kereta Api Padang-Pariaman kembali beroperasi


PARIAMAN,Kondisi arus perjalanan wisata menggunakan transportasi Kereta Api (KA) perlahan sudah berangsur normal. Hal itu dibuktikan lewat kembali beroperasinya KA wisata dari Padang-Pariaman Pergi Pulang (PP), sejak terhenti total pasca gempa 30 September lalu. Malahan jumlah penumpang tahun ini (khususnya arus Tahun Baru dengan gerbong pariwisata) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini jumlah penumpang yang menggunakan KA untuk berwisata menyambut Tahun Baru 2010 ini mengalami peningkatan sekitar 5 persen. Dan Arus penumpang dan perjalanan KA pun sudah berjalan normal sejak beberapa pekan lalu," ujar Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Kota Pariaman, Effendi.

Dia mengakui kondisi normal ini telah berlangsung sejak 25 Desember lalu hingga hari ini. Normalnya jumlah penumpang yang menggunakan KA saat ini sebagai imbas dari perbaikan fasilitas yang telah dilakukan oleh PT KA diantaranya perbaikan dan pergantian rel yang mengalami kerusakan atau tidak layak lagi digunakan karena telah termakan usia. Meski perbaikan itu belum terlaksana secara keseluruhan dari jalur rel yang dilalui KA sejak dari Kota Padang menuju Kota Pariaman, perbaikan itu sudah berjalan sebagian besar.

"Yang dari Kota Padang hingga stasiun Kurai Taji sudah rel yang baru. Sementara dari stasiun Kurai Taji menuju Stasiun Pariaman masih yang lama dan akan diperbaiki lagi dalam waktu dekat ini. Sebagian besar jalur yang dilalui sudah diganti dengan rel yang baru," ungkapnya.

Saat ini, diakui Effendi, sejak pasca gempa pihak PT KA terus melakukan pembenahan didalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai pemakai jasa layanan transportasi KA ini. Pembenahan secara internal yang terus dilakukan pihak PT KA khususnya di Stasiun Kota Pariaman antara lain melakukan pengecekan kesiapan kereta ketika hendak berangkat, pembaharuan stasiun dan fasilitas lainnya seperti K3 dan semua yang menyangkut dengan kenyamanan masyarakat sebagai pengguna.

Kenormalan ini ditegaskan Effendi akan berjalan secara perlahan yang didukung dengan beberapa langkah-langkah strategis yang diambil oleh PT KA sendiri. Salah satunya, untuk meningkatkan minat konsumen menggunakan KA, dalam waktu dekat ini tepatnya pada tanggal 4 Januari ini akan dilakukan penurunan tarif khusus bagi Kelas ekonomi.

"Dimana tarif sebelumnya untuk kelas ekonomi sebesar Rp5 ribu menjadi Rp2,5 ribu. Sedangkan untuk tarif eksekutif tetap berada pada angka Rp15 ribu. Ketentuan ini akan berlaku sampai ada ketentuan baru," jelasnya.

Dia menyebutkan, armada yang digunakan untuk perjalanan wisata ini menggunakan KA Sibinuang dan KA Tuanku dengan trayek 8 kali keberangkatan (4 kali PP) yang berangkat dari Stasiun Kota Pariaman pada pukul 09.20 WIB, 11.58 WIB, 14.38 WIB, dan pukul 16.55 WIB

Komentar

Postingan Populer