Ragam,peringatan Hari Anti Korupsi Di Ranah Minang


Padang,Diiringi suara salung dari sebuah sepeda motor yang berisi sound system, Ketua DPRD Sumatera Barat Yulteknil ikut berorasi dalam aksi hari antikorupsi sedunia di gedung DPRD Sumatera Barat jalan Khatib Sulaiman Padang Rabu (9/12)

Yulteknil bersama para demonstran berdiri di bawah bendera setengah tiang dekat kolam kantor DPRD membacakan sumpah untuk ganyang para koruptur.

"Kita siap berada di depan dalam pemberantasan korupsi, bagi anggota dewan yang terlibat dalam praktek korupsi akan kita tindak tegas,"ujarnya lantang.

Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai elemen mahasiswa di Sumbar ini memberikan lembaran sumpah dan tuntutan kepada Ketua DPRD Sumatera Barat untuk ditanda tangani.

Lembaran itu berisikan sumpah rakyat Indonesia untuk menegakan keadilan dan anggota dewan tak akan terlibat dalam praktek korupsi.

Selain itu, lembaran tersebut juga memuat beberapa tuntutan, pertama, tuntaskan kasus BLBI dan Bank Century serta pejabat-pejabat negara yang terkait korupsi, kedua tegakan keadailan hukum, dan ketiga KPK harus progresif dalam pemberantasan korupsi.

PADANG PANJANG
Presiden SBY mungkin perlu mencontoh pejabat Kota Padangpanjang dalam menyikapi demonstrasi memperingati Hari Antikorupsi se-Dunia.

Berbaur bersama berbagai elemen massa, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Ir H. Edwin SP, Ketua dan sejumlah anggota DPRD, serta kalangan pers, Rabu (9/11) justru ikut turun kejalan melakukan aksi simpatik. Mereka melakukan pemasangan stiker anti korupsi bagi para pengguna jalan.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu, tampak diikuti Wakil Wali Kota Ir H Edwin Sp, Ketua DPRD Novi Hendri SE M.Si, Ketua Komisi I H Desfa Remindo SH, Ketua Komisi II Abrar S.Ag, Ketua Komisi III Drs Syafrizal.

Station Manager Radio TOP FM Padang Panjang Bimo Sudibyo bertindak sebagai kordinator aksi.

"Alhamdulillah, aksi turun ke jalan ini mendapat respon positif dari pihak eksekutif dan legislatif Kota Padang Panjang. Kita berharap kegiatan ini mampu mencegah berkembangnya korupsi di tanah air," ujar Bimo.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Ir H Edwin Sp dalam sambutannya mengaku sangat menyambut positif digelarnya aksi simpatik pada peringatan hari anti korupsi tersebut.

"Kita juga menghimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pers, untuk ikut memantau segala tindakan yang menjurus korupsi. Segera laporkan jika ada temuan di lapangan," himbau wawako.

BUKIT TINGGI
Tidak semua daerah sukses memperingati Hari Antikorupsi se-Dunia yang jatuh pada hari ini, Rabu (9/12). Di Bukittinggi, aksi mahasiswa terasa hambar mengingat hanya diikuti puluhan massa.

Sedikitnya massa aksi diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kota sejak pagi hari. Berdasarkan pantauan massa aksi hanya terlihat dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dibeberapa perguruan tinggi di Bukittinggi.

Sementara itu, jumlah mencolok aparat keamanan menambah hambar aksi tersebut. tercatat satu kompi (100 orang) dari Polresta Bukiktinggi sudah berada di beberapa titik untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Dalam aksinya puluhan Massa dari HMI mendatangi kantor DPRD Kota Bukittinggi. Mereka meminta anggota dewan melakukan perang terhadap korupsi.

Massa kemudian ditemui oleh Wakil Ketua DPRD, Darwin dan beberapa anggota lainnya. Mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi dan komit untuk memerangi korupsi.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Kota Bukiktinggi, para pengunjuk rasa bergerak menuju pelataran jam gadang dengan jalan kaki dan langsung menngelar orasi.

Dua jam disana, para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan diantar oleh truk milik Polresta Bukittinggi menuju kampus mereka masing-masing.[Padang Today]
 

Komentar

Postingan Populer