2 Rumah di Nagari Kasang Batang Anai diterban Longsor


BATANG ANAI,Sedikitnya dua unit rumah warga di Nagari Kasang amblas dihanyutkan aliran sungai cukup deras akibat tanah di sekitar lokasi terban. Hal ini  disebabkan hujan deras yang mengguyur, Senin (14/12) sepanjang siang hingga sore tak jauh dari Kantor Wali Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman tepatnya di Jembatan Duku simpang Rajang.

Peristiwa ini terjadi sesaat setelah selesainya prosesi pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan Walinagari Kasang periode 2009-2015 di Masjid Kasang tak jauh dari lokasi kejadian.

Pantauan dilapangan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah tersebut. Tanah terban menimpa rumah warga tersebut. Tingginya curah hujan membuat tanah di sekitar rumah tergerus dan membuat rumah itu tak dapat bertahan diposisinya. Rumah itu amblas, namun demikian beruntung penghuni rumah dapat menyelamatkan diri meski barang-barang berharganya tak dapat diselamatkan.

Pemilik tanah sekaligus pemilik rumah yang dikontrakkan, Yul, 45, mengaku kejadian tersebut sering terjadi di sekitar tempat tinggalnya saat curah hujan tinggi. Kekuatan air setiap kali hujan datang terus menggerus tanah di sekitar rumahnya tersebut. Tak ayal lagi, kekuatan air tak dapat dibendung pada saat itu. Meski telah dilaporkan kepada pemerintah setempat, namun laporan itu tidak pernah digubris.

"Karena di bawah jembatan sudah ada terban yang besar, saya sudah minta agar bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah tapi tidak didengarkan," akunya.

Lebih lanjut dijelaskan, bila kondisi seperti ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan dari pemerintah setempat, bukan tak mungkin suatu saat jembatan tersebut yang akan runtuh. Dia hanya bisa pasrah menunggu sisa bangunan lain yang akan runtuh karena arus sungai masih cukup deras meskipun hujan sudah berhenti.

Ditempat terpisah, Camat Batang Anai Hendri Satria, Senin (14/12) membenarkan informasi ini. Dia mengaku sudah menurunkan anggota trantib dari Kecamatan Batang Anai. Dia juga mengakui bahwasanya kondisi di sekitar kawasan memang labil.

"Tanah rumah warga yang terban. Memang rumah tersebut posisinya agak rawan, apalagi saat curah hujan tinggi," katanya.

Komentar

Postingan Populer