Pegawai Eksekutif Anstech Seremban sandang gelar Tuanku Raja Besar


50 KOTA,Diarak dengan rombongan besar berjumlah 30-an orang, Ahmad Husaini Bin Hamzah, Minggu (27/12) dilewakan dengan Gala Sako Tuanku Raja Besar di Bali Adat Koto Laweh Limbanang Suliki Limapuluh Kota. Hadir dua Bupati, Amri Darwis dan Sadiq Pasadique dari Tanahdatar.

Husaini Tuanku Raja Besar yang kini tinggal di Seremban Negeri Sembilan Malaysia, adalah pejabat selaku Ketua Pegawai Eksekutif di Anstech Sdn Bhd di Seremban, Malaysia. Berbagai jabatan penting lainnya dilakoni oleh keturunan Minangkabau yang terlahir 2 Maret, 30 tahun yang lalu di Kampung Jiboi Ampangan Negeri Sembilan Malaysia.

Di Limbanang, di Balai Adat Koto Laweh inilah Husaini dipasangkan songkok oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Alis Marajo Datuak Sori Marajo. Puncak acara pelewaan Gala Sako yang dipimpin oleh I Datuak Bosa marajo dan niniak mamak Koto Laweh dalam prosesi resmi ini, merupakan rangkaian terakhir dari kunjungan Tuanku Raja Besar dan rombongan.

Setelah songkok dipakaikan, kemudian tongkat Sakti Tuanku Raja Besar diberikan oleh Datuak Bandaro Lubuak Sati diikuti dengan pemasangan selempang tanda kebesaran Bukik Barisan oleh Manti Besar di Ujuang Darek Kapalo Rantau.

Amri Darwis usai prosesi ini mengatakan di depan niniak mamak bahwa pertalian antara orang Malaysia dan Minangkabau di Sumatera Barat tak dapat dipisahkan. Jika selama ini, orang Malaysia, khususnya di negeri Sembilan datang kemari mencari silsilahnya, bukan tidak mungkin ke depan orang Malaysia mengangkat mamak Urang Awak di sana.

"Kita akui, bahwa Malaysia kini lebih maju dari kita. Di aspek ekonomi, pendidikan sampai teknologinya. Hubungan talian persaudaraan ini harus kita ikat dengan kuat," ungkap Amri Darwis yang kini jadi bakal calon Gubernur Sumbar itu.

Luak Nan Bungsu serta Luak Nan Tuo sebenarnya menjadi sumbu pertalian antara hubungan darah dan persaudaraan dengan Malaysia. Amri darwis pun mengemukakan ide adanya triple city yang akan menghubungkan distrik Seremban, Limapuluh Kota dan Tanahdatar.

RANGKAIAN PANJANG

Rombongan yang dikawal penuh oleh Patwal Poltabes Padang itu, memulai kegiatan 24 Desember lalu di Batusangkar. Besoknya, di Bali Adat Situjuah, dikenalkan dengan Balai di Hulu, dikenakanlah pakaian kebesaran Tuanku Raja Besar. Di Situjuah ini juga diserahkan duplikasi baju pusaka oleh rombongan Ahmad Husaini yang diirinngi oleh pemuka masyarakat Jempol Kuala Pilah Negeri Sembilan.

Duplikasi itu diterima oleh Alis Marajo Datuak Sori Marajo selaku Ketua LKAAM Limapuluh Kota. Kegiatan yang dipandu oleh Yusuf Ginting ini berlangsung semarak.

26 Desember, rombongan sampai di Talang Anau, tepatnya naik di Balai Adat serta mengunjungi objek sejarah Talempong Batu. Prosesi adat malapeh anak, dipimpin Ketua KAN Talang Anau.

Akhir kegiatan rombongan Malaysia ini diakhiri malam kemarin dengan makan malam bersama di Rumah Gadang Sungai Beringin. Hari ini, rombongan terakhir akan mengunjungi tapak rumah Ahmad Tunggal di Koto Tangah Bukik Barisan

Komentar

  1. Hi , I invite you to join in my forum if you want and be one of my good members , becaus eit give you the opotunity to wriete your posts and to make de direct link to your blog in other to make more trafics and to have more visitors .
    I hope you will take look to my Forum and to accept the invitation . Thank you .
    http://add4free.freeforums.org/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer