Pedagang Demo,Walikota Padang dilempari Air Cabe.


Padang, Pelantikan Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman oleh Mendagri Gamawan Fauzi, Senin 7 Desember 2009 di warnai aksi unjuk rasa oleh para pedagang kaki lima di depan halaman gedung DPRD Sumatera Barat.

Mereka menuntut Mendagri Gamawan Fauzi mengganti Walikota Padang Fauzi Bahar. Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari aparat.

Bahkan aksi pelembaran air cabe dialami oleh Walikota Padang Fauzi Bahar oleh ratusan pengunjuk rasa saat keluar dari gedung DPRD Sumbar usai pelantikan gubernur, Senin, 7 Desember 2009.

Ratusan pedagang yang menunggu Fauzi Bahar di luar gedung langsung menyerbu walikota yang hendak ke luar menuju kendaraan dinasnya. Para pedagang secara spontan mengurung walikota.

Salah seorang pendemo secara tiba-tiba melemparkan air cabe ke arah walikota. Aksi saling dorong berlangsung sekitar lima menit.

Fauzi Bahar berhasil lolos dari kepungan pendemo sambil melambaikan tangannya dan berlalu dengan mobil dinasnya. Air cabe yang dilemparkan ke arah walikota ini mengenai Waka Poltabes Padang Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Handoko.

Air cabe ini membasahi celana Wisnu. "Dalam sebuah aksi ini biasa, tidak akan ada tuntutan dari kita," ujar Wisnu. Dalam pengamanan pelantikan gubernur ini, Polisi siagakan sekitar 500 personil.

Fauzi Bahar dituntut mundur para pendemo karena kebijakannya membangun pasar darurat. Para pedagang saat berdemo mengaku sempat diancam sebelum melakukan demo.

Sekretaris pedagang pasar Irwan Sofyan mengaku, menerima nada ancaman ini dari pengeras suara tower dinas pasar. "Jika aksi demo dilanjutkan, lapak-lapak kami akan dihancurkan," kata Irwan. [vivanews]

Komentar

Postingan Populer