Jelang SBY datang,Pangdam I BB kunjungi Payakumbuh

PAYAKUMBUH,Pangdam I Bukit Barisan Mayjen (TNI) Burhanuddin Amin menghentakkan kakinya di papan sudut tribun Gelanggang Kubu Gadang. Sontak papan yang memang lunak itu terbenam. Tentu saja, Pangdam jadi bersungut-sungut.

Dalam kunjungan jelang peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2009 yang direncanakan dihadiri langsung oleh RI 1, Susilo Bambang Yudhoyono, Pangdam bersama Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen Suprapto masih memberikan banyak masukan kepada Walikota Payakumbuh Josrizal Zain. Bersama Josrizal, Kadinas PU Muswendri tampak mencatat-catat semua masukan dari dua Jendral bintang dua ini.

"Papannya lunak Pak Wali. Bagaimana nih, Bapak Presiden kemari papannya begini," ungkap Pangdam sembari tersenyum dikulum.

Wako Josrizal Zain tampak melihat tajam ke arah Kadinas PU. "Segera kita perbaiki!" ujar Muswendri mantap.

Jelang hari H kedatangan SBY yang sempat diragukan kedatangannya, sebab persiapan yang belum maksimal, kunjungan dua jenderal ini menampakkan atensi serius dari presiden. Namun, yang jelas persiapan harus seratus persen, tidak main-main.

RUMAH GAKIN

Melihat hasil kinerja anak buahnya, dalam merehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang kini telah layak digunakan dengan kelengkapan sesuai standar, siang tadi Mayjen Suprapto masih menyebut ke Wako, bahwa kelengkapan di rumah masih perlu ditambah.

"Pak Wali. Tolonglah dibantu. WC rumah ini belum ada," ujar Suprapto disambut senyum Josrizal yang khas, entah apa maknanya.

Dua rumah yang dikunjungi, di Pakan Sinayan, di rumah Pak Tukul yang terlihat sangat apik, dengan dinding kayu dan lantai cor semen licin. Rumah yang dibangun dari awal oleh Kodim 0306 50 Kota yang dikerjakan Koramil I Payakumbuh di bawah komando Kapt. (CZI) Jonny Forta mengurai senyum dua jenderal ini.

"Bagus-bagus!"ungkap keduanya.

Bersama dua jenderal bintang dua, juga datang Sekjen Depsos Drs Gazali Situmorang APt MSc yang diikuti oleh Kadinas Sosial Provinsi Sumbar Kafrawi Bakhtiar.

Tak lupa, di tengah rombongan yang datang ke rumah dinas Walikota, Ketua Umum peringatan HKSN Tinton Suprapto yang terlihat sumringah. Tinton sepertinya telah sangat paham dengan persiapan Kota Payakumbuh. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Alis Marajo terlihat di selipan para

tamu penting itu. Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan juga tampil di depan.

Berubah Cepat 

Namanya juga dua jenderal utama yang datang. Protokoler yang telah disusun Wako Josrizal untuk santap durian dilewatkan sementara. Kedua jenderal kemudian sontak menuju mobil dinas mereka. Mereka langsung meluncur menuju rumah rehab. Seluruh rombongan serta aparatur yang menyambut dibuat kocar-kacir. Bahkan, mobil dinas Walikota pun terlambat mengikuti duo jenderal yang sigap ini.

Tentang datang atau tidaknya presiden di HKSN 2009, Tinton Suprapto mengatakan, "Datang atau tidak presiden acara lanjut terus!" ungkapnya yakin. Para wartawan pun sempat dibuat kewalahan. Ketika Mayjen Suprapto dan Mayjen Burhanuddin Amin bersegera ke mobil menuju lokasi peninjauan, para wartawan dibuat kocar-kacir mengikuti. Sama saja dengan aparat lainnya, para wartawan ini akhirnya juga terlambat sampai di lokasi yang dimaksud.

"Ini jenderal bintang dua yang datang. Bagaimana kalau Presiden yang hadir. Tambah kocar-kacir kita," ujar Yongki Arisandi, wartawan Radio lokal Payakumbuh sembari terengah-engah.

Soal tanggal pasti kedatangan presiden atau yang mewakili nantinya masih belum disampaikan pasti. Di tengah rombongan dua jenderal tadi masih tersebut-sebut tanggal 22 Desember. Namun, di semua pamflet serta spanduk dan baliho yang tertempel telah dipastikan saja tanggal 20 Desember SBY akan datang ke Payakumbuh.

Dari protokoler yang ditinjau, tak satupun Kabupaten Limapuluh Kota yang tersambangi. Entah memang tidak dapat jatah kunjungan atau bagaimana, informasi kurang jelas di lapangan. Yang pasti, saat kunjungan Pangdam I BB dan Aster Panglima TNi hari ini, hanya Alis Marajo yang sibuk-sibuk mendampingi kedatangan keduanya.

Usai keliling kota, rombongan kembali ke Pendopo Wako yang menyantap hidangan di sana. Ada durian yang lagi mengkal ditambah ketan putih yang mengharum hingga ke luar pendopo.