Trans Corp bangun kembali Sekolah yang rusak akibat Gempa

PARIAMAN---PT.Televisi Transformasi Indonesia (Trans Corp) membantu empat sekolah dasar di Kabupaten Padangpariaman yang hancur akibat gempa, 30/9 lalu. SD tersebut antara lain SDN 11 Tungka Sungai Durian, SDN 16 Kampung Pauh, SDN 16 Sarang Gagak, dan SDN 04 Punggung Kasik. Peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan ke empat SD tersebut dilakukan di SDN 16 Sarang Gagak, Rabu (3/2) ini.

Turut hadir Komisaris Trans Corp, Ishadi SK, Bupati Padangpariaman, Muslim Kasim, Kapolres, unsur muspida, unsur muspika, para guru dan undangan lainnya.

Selain bantuan pembangunan SD di Kabupaten Padangpariaman, Trans Corp juga membangun empat  SD di Kota Padang, masing-masing SDN 07 Kampung Pinang Teluk Bungus, SDN 15 Belakang Pondok, SDN 06 Kampung Lapai, dan SDN 26 Air Tawar Timur.

Komisaris Trans Corp, Ishadi SK dalam sambutannya menyebutkan total dana yang dibutuhkan untuk membangun ke-8 SD di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Padang itu berjumlah Rp.5 miliar.

Bantuan itu berasal dari pemirsa dan karyawan Trans TV dan Trans 7, berupa program Dompet Amal Trans Corp.yang Diperuntukkan  membangun lebih kurang 40 lokal yang dapat menampung 1400 siswa di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Padang.

"Gagak-gagak akan mendapatkan sarang baru. Insyaallah pada tahun ajaran baru, sekolah ini sudah dapat dimanfaatkan dan ditempati,"selorohnya di sambut riuh tepuk tangan undangan.

Ishadi mengaku, setelah melalui tawar menawar dengan pihak kontraktor, akhirnya total anggaran yang sebelumnya secara teknis memakan dana sebesar Rp.7 miliar, dapat dipangkas menjadi Rp.5 miliar.

"Secara teknis anggaran yang dibutuhkan secara keseluruhan hampir sebesar Rp.7 miliar. Lewat negosiasi dengan kontraktor, akhirnya biaya dapat ditekan menjadi Rp.5 miliar,"kata Ishadi.

Pembangunan kembali SDN tersebut merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Trans Corp kepada bangsa sebagai wujud kepedulian atas kelanjutan proses belajar dan mengajar di sekolah yang terkena gempa.

Ishadi menambahkan, dalam pembangunannya nanti semua proses pengerjaan akan diawasi oleh Pusat Studi Bencana Universitas Andalas. Ditargetkan ke-8 sekolah itu dapat diselesaikan dalam 4 bulan ke depan.

"Terima kasih atas perhatian Pemkab Padangpariaman atas sambutannya kepada kami. Mudah-mudahan sekolah ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan Pemkab Padangpariaman," tutupnya.

Komentar

Postingan Populer