14-15 Maret 2010,Pacu kuda di Bukik Ambacang

BUKITTINGGI---Pacu Kuda merupakan salah satu permainan anak nagari yang masih lestari sampai saat ini. Sekaitan dengan itu pula, pada 14-15 Maret 2010 mendatang, Bukittinggi menggelar Pacu Kuda Wisata Derby VII 2010 di gelanggang Bukik Ambacang Bukittinggi, dan bakal diikuti kuda-kuda ternama dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera serta kabupaten dan kota di Sumbar.

Bahkan menurut Ketua Pordasi Bukittinggi, Drs. H. Khairul, pacu kuda wisata Derby VII bakal lebih meriah. Sebab, selain bakal diramaikan kuda-kuda ternama, pada tanggal sama di Bukittinggi juga diselenggarakan Lomba Lari Wisata 10-K.

Kedua even ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun penetapan Bukittinggi sebagai kotawisata 15 Maret 1986. Tahun lalu, Wisata 10-K juga diikuti pelari lokal dan nasional. “Kita juga undang atlit dari Negara tetangga,”kata Khairul yang juga Sekdako Bukittinggi itu.

Untuk kelancaran penyelenggaraan pacu kuda tersebut, Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis, mengimbau jajaran Pordasi Bukittinggi dan Agam serta seluruh unsur kepanitiaan lebih mematangkan persiapan. Karena Banyak hal yang perlu diperhatikan di lapangan nantinya, terutama dalam penciptaan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.

“Harus diupayakan bagaimana penonton jangan sampai terinjak kuda. Hal ini perlu pengaturan secara tegas. Jangan biarkan penonton terlalu dekat ke jalan dan lintasan kuda. Selain itu, para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di gelanggang Bukik Ambacang, juga perlu pengaturan lebih baik, sehingga mereka dapat berjualan dengan baik dan tidak mengganggu kelancaran kegiatan, "harapnya.

Komentar

Postingan Populer