72 Ribu jiwa di 50 Kota hidup dibawah garis kemiskinan

50 KOTA---Yondri.Ys dilantik sebagai Wali Nagari Batu Balang, kecamatan Harau periode 2009-2015, oleh Bupati Limapuluh Kota Drs H Amri Darwis SA MM, beberapa waktu lalu  di halaman balai adat nagari Batu Balang, yang dihadiri oleh ketua DPRD, Kepala SKPD dan muspika, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan pemuda serta ibu-ibu bundo kanduang.

Bupati Limapuluh Kota Drs H Amri Darwis, SA.MM mengatakan, salah satu aspek positif dari lahirnya pemimpin yang dipilih langsung oleh masyarakatnya adalah dukungan dan kepercayaan dari komunitas masyarakat itu sendiri yang dapat memanfaatkan sebagai suatu kekuatan dan legitimasi sebuah pemerintahan nagari dalam menjalankan tugas-tugas pada masa mendatang.

Jabatan yang dipercayakan kepada Wali Nagari adalah merupakan amanah dan tanggung jawab yang perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena hasil proses pemilihan Wali Nagari yang dilaksanakan itu tidak ada cacat hukum, dalam menjalankan tugas selaku Wali Nagari, harus mampu menciptakan suasana yang kondusif.

Juga diharapkan, Wali Nagari dapat menyejukan masyarakat dilingkungan kerja dan dapat membina komunikasi dan korelasi kerja yang harmonis, disini sangat dituntut kerja sama dengan perangkat nagari dan dukungan dari semua elemen masyarakat, karena kita harus yakin bahwa tidak ada pekerjaan yang berat kalau kita melakukan secara bersama-sama.

Dilantiknya Yondri YS sebagai Wali Nagari, bahwa tugas-tugas Wali Nagari tidak hanya tentang penyelenggaraan pemerintahan umum dan administrasi, akan tetapi meliputi urusan pembangunan dan kemasyarakatan, hal yang terpenting yang tidak boleh kita lupakan sebagai jajaran pemerintah yang mengemban amanah dari seluruh rakyat adalah kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat dan memberikan perhatian lebih terhadap masalah kemiskinan.

Untuk kita ketahui lebih kurang 72 ribu jiwa di Limapuluh Kota hidup dibawah garis kemiskinan, karena saudara-saudara kita yang kurang beruntung tersebut memang banyak yang patut dibantu, dalam hal ini kami sangat berharap Wali Nagari dapat berperan aktif baik sebagai pengelola ataupun dalam mengawasi program-program pengentasan kemiskinan terhadap masyarakat di nagari, sehingga benar-benar mendatangkan hasil yang konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harap Bupati.

Hari adat Basandi Syarak
 
Pada kesempatan yang sama Bupati Limapuluh Kota, Drs H Amri Darwis, SA MM, mengatakan, nagari Batu Balang, kecamatan Harau, merupakan nagari yang ke 41  mendeklarasikan Hari Adat Basandi Syarak (Habsyar) di Kabupaten Limapuluh Kota. Ini sepenuhnya kita serahkan pada keinginan masing-masing nagari, pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama tim konsultasi nagari adat hanya memfasilitasi.

"Habsyar pada prisipnya adalah konsultasi dari unsur-unsur masyarakat yang ada di nagari untuk kembali "saciok bak ayam sadanciang bak basi" dalam menyikapi tantangan zaman, jadi hal semacam ini langkah awal untuk mewujudkan kembali nagari adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, "ujar Bupati Amri Darwis ketika mendeklarasikan Habsyar nagari Batu Balang.
Dalam kesempatan itu, Bupati menghimbau, kepada semua pihak yang terkait, baik pemerintah daerah, lembaga-lembaga teknis dan non teknis daerah, stakeholder, pucuk pimpinan adat, pimpinan lembaga nagari, tokoh masyarakat termasuk yang diperantauan supaya mendukung program revitalisasi nagari adat dan baliak basurau ini, baik secara moral, material maupun pemikiran, demi pengabdian kita kepada masyarakat, dan kampung halaman.

"Perlunya kita lakukan hal ini adalah untuk mengembalikan identitas dan integritas diri masyarakat, seperti memfungsikan ninik mamak, yang kita kenal dengan baban salapan (tanggung jawab ninik mamak), suntiang salapan bundokanduang dan lapan perisai bujang selamat yaitu capek kaki indak manaruang, ringan tangan tak mamacah, alun diimbaunyolah tibo, alun disuruah nyo lah pai, tahu dirunciang ka mancucuak, jaleh ditajam malukoi, ingek digodang kamalendo, dan arif jotinggi ka maimpok," tambah Bupati.

Komentar

Postingan Populer