LKAAM dorong Pemerintah Lestarikan budaya Daerah

PAYAKUMBUH---Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Indo Simarajo,  memberikan  apresiasi  kepada Pemko Payakumbuh yang peduli dengan pelestarian adat istiadat alam Minangkabau. Lewat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), selama enam hari, 1-6 Maret, digelar Workshop Pelestarian Aktualisasi Adat Budaya Daerah Kota Payakumbuh, diikuti 140 peserta, berasal dari guru kesenian dan pelajar dari SLTP dan SLTA  se-Kota Payakumbuh.

Pembukaannya dilakukan Walikota Payakumbuh diwakili Sekko H. Irwandi, dalam acara di GOR M. Yamin di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Senin (1/3). Pemko, seperti disampaikan Sekdako Irwandi, akan  terus bekerjasama dengan LKAAM untuk pelestarian adat istiadat Minangkabau.

Arus globalisasi diiringi dengan media komunikasi yang serba canggih, dikhawatirkan bakal berpengaruh kepada budaya daerah. Budaya daerah bisa saja hilang, kalau pengaruh dunia maya di internet tidak diantisipasi dengan pelestarian adat dan budaya Minangkabau.

Karena itu, baik Sekko dan LKAAM, mendorong Disparpora,  untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini secara berkala. Penyelenggaraannya, jangan sekedar memenuhi DPA Disparpora, tapi mampu memberikan ilmu kepada seluruh peserta, dalam rangka mengaktualisasi adat istiadat Payakumbuh ke tengah masyarakat.

Keterangan Kadisparpora Yoherman, dan Ketua Panyelenggara Zukirman Zakarya, workshop tersebut melibatkan tokoh seni dan budaya, tokoh adat/bundo kanduang dari provinsi dan Payakumbuh, sebagai instrukturnya. Kegiatan dibagi dua kelompok, untuk guru kesenian 1-3 Maret dan bagi pelajar, 4-6 Maret 2009 mendatang.

Komentar

Postingan Populer