Jalan Lintas Bukittinggi-Matur Longsor

KAB.AGAM---Hujan yang mengguyur Kenagarian Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam membuat jalur alternatif Bukittinggi - Matur Kabupaten Agam putus total akibat tebing di daerah itu longsor. Material longsor yang berasal dari atas bukit berketinggian sekitar 30 meter tersebut sempat membuat jalur itu putus selama sembilan jam.

Masyarakat Sungai Jariang Kecamatan IV Koto, yang mana sangat dekat dengan daerah itu, langsung bahu membahu dengan peralatan seadanya untuk membersihkan material longsor seperti kayu dan lumpur yang menutup ruas jalan.

Kapolsek IV Koto AKP Hendra Restu Adi dan Babinsa Koramil 09 IV Koto Kopka Yufrizal juga tampak bergabung dengan masyarakat membersihkan jalan itu serta mengatur lalulintas, sebab jalan itu baru bisa dilewati kendaraan roda empat pada Selasa (2/3) siang.

Ridwansyah UT salah seorang tokoh masyarakat Sungai Jaring menjelaskan kalau longsor tebing itu diperkirakan pada Selasa (2/3) sekitar pukul 03.00 WIB, akibat tingginya curah hujan pada malam itu. Akibat longsor dengan panjang sekitar 50 meter itu, jalan alternatif yang banyak sekali dimanfaatkan masyarakat langsung putus total. Untung dalam longsor yang terjadi ini tidak berada di pemukiman penduduk, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa ataupun korban harta benda.

Namun masyarakat, sangat menyayangkan lambannya pemerintahan Kabupaten Agam untuk mengambil tindakan mengatasi kejadian itu, sebab Dinas PU yang sudah dihubungi hanya mengiyakan tentang pemberitahuan dari masyarakat, tanpa ada realisasinya untuk mengirimkan alat berat.

"Kami sangat mengharapkan adanya perhatian serius dari Pemda Agam kondisi tebing di jalan ini sangat rawan terjadinya longsor. Jangan sampai tindakan baru dikeluarkan setelah jatuhnya korban, sebab jalan ini sangat banyak dialului oleh masyarakat,"ujar Tomi salah seorang pemuda di daerah itu.

Komentar

Postingan Populer