Buya Prof.Dr Syafii Maarif

Perjalanan hidup Buya Syafii Maarif tak hanya bisa dibaca dari otobiografinya yang berjudul "Titik-titik Kisah Perjalanan Hidupku" dan novel "Si Anak Kampoeng". Sutradara film dan sekaligus novelis Damien Dematra kini sedang menyiapkan film layar lebar "Si Anak Kampoeng" yang kisah hidup Buya dari masa kecil di Sumpur Kudus, Sumatera Barat sampai sekolah dan meraih gelar profesor di Yogyakarta.

Damien mengaku terinspirasi dari perjuangan dan kesederhanaan hidup Buya di Yogyakarta. Saat itu ia sedang menggarap film dokumenter untuk Gus Dur dan melakukan wawancara terhadap sejumlah tokoh. Salah satunya Buya Syafii Maarif.

"Saya terkejut dengan kesederhanaannya. Seorang tokoh bangsa ternyata rumahnya sangat sederhana. Tinggal di Perumnas, tanpa pembantu, nyetir sendiri, masak sendiri, bahkan harus memperbaiki aki mobilnya karena sudah lama tidak diganti," ujar Damien Dematra kepada wartawan di Padang, Senin (08/03/2010).

Saat Damien menawarkan untuk mengangkat perjalanan Buya ke dalam novel dan film, Syafii malah berujar "Apalah Saya ini Si Anak Kampung". Ucapan itu menginspirasi Damien untuk membuat judul novel dan film sekaligus. "Novel Si Anak Kampoeng" sudah diluncurkan di Jakarta pertengahan Februari lalu.

Film ini menceritakan kehidupan Buya semasa kanak-kanak di desanya sampai melanjutkan pendidikan di Yogyakarta, mendapat gelar profesor hingga menjadi guru bangsa. Film dengan biaya minimalis atau Rp4,5 miliar akan didedikasikan untuk pendidikan. Rencananya 15 ribu copy akan dibagi secara gratis ke lembaga pendidikan Muhammadiyah. Masyarakat luas juga diperbolehkan untuk memperbanyaknya. "Film ini rencananya akan diluncurkan 3 Juli 2010," ujarnya.

Masyarakat sudah bisa menikmati film ini di bioskop sekitar bulan September dan Oktober. Dua atau tiga bulan sesudah itu baru tayang di televisi.

Komentar

Postingan Populer