Salingka Danau Maninjau kembali Longsor.


Longsor dahsyat kembali menghantam kawasan pantai Barat
danau Maninjau. Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB, akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan pebukitan di salingka Danau Maninjau longsor kembali menghantam wilayah Muko Jalan, nagari Tanjung Sani.
Akibat longsoran hebat tersebut, 1 rumah warga dan 1 masjid kembali tertimbun. Longsor juga memutuskan ruas jalan salingka danau Maninjau . Tidak ada korban dalam musibah tersebut. Namun, aparat pemerintah langsung mengevakuasi warga salingka danau Maninjau yang ketakutan akibat longsor tersebut.
Dipimpin langsung camat Tanjung Raya Kurniawan Syahputra langsung mengevakuasi warga di wilayah Muko Jalan, ke Sungai Batang dan beberapa tempat lain menggunakan speedboat yang sudah disiagakan sejak longsor terjadi pasca gempa Rabu, (30/9) lalu.
Kabag.Linmaskesbangpol M. Dt. Maruhun, Kadinas Kominfo Agam Rahman,S,Ip , Kabid .Linmas Jafritoni dan Camat Tanjung Raya Kurniawan Syahputra menyebut, longsor di Muko Jalan Sabtu siang dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah salingka danau Maninjau sejak pagi.
Kawasan Muko Jalan sebut M. Dt. Maruhun merupakan titik rawan menyusul labilnya pebukitan salingka danau Maninjau pasca dihoyak
gempa dahsyat Rabu, (30/9) lalu. Bahkan beberapa titik ikut “ turun “ karena mayoritas titik di jejeran perbukitan di tepian danau Maninjau mulai dari Muko-Muko sampai ke Sungai Batang sudah tergerus longsor.
Dijelaskan , musibah longsor Sabtu siang 1 rumah milik Mawardi St.Pamenan dan 1 mesjid putiah 
di Muko Jalan dihondoh longsor. Bahkan rumah dan 1 masjid tersebut diboyong longsor sampai ke dalam danau Maninjau.
“Tidak ada korban dalam musibah tersebut karena  warga di kawasan Muko Jalan sudah mewaspadai ancaman longsor karena hujan sudah sejak pagi mengguyur wilayah itu, sehingga warga memilih mengamankan diri di lokasi yang strategis,” ulas camat Tanjung Raya, Kurniawan Syahputra. Langkah penanganan yang dilakukan PemkabAgam langsung mengevakuasi warga ke beberapa lokasi yang aman. Terutama di posko pengungsian yang sudah dibangun sebelumnya di Sungai Batang  dan Muko-Muko. Bahkan, M. Dt. Maruhun langsung mengintruksikan pembukaan dapur umum serta mendroping pasokan bahan pokok. Terutama untuk mendukung penanganan tanggap darurat bagi puluhan KK korban longsor yang langsung ditempatkan di lokasi pengungsian. Ruas jalan sendiri di salingka Danau Maninjau kembali
putus, bentangan longsor mencapai 30 meter membenamkan ruas jalan di wilayah tersebut. Dilain pihak, 17 titik longsor sebelumnya masih belum sepenuhnya normal,  karena baru bisa dilalui sepeda motor termasuk jembatan utama di Batu Nanggai masih putus. [*]
Sumber:Padang Today

Komentar

Postingan Populer