Berkorban untuk Daging Qurban


JAKARTA - Ribuan warga sudah mengantre di Masjid Istiqlal. Panjang antrean hampir mencapai 1 kilometer. Akibat berdesak-desakan pagar taman masjid jebol.

Dari pantauan tim kami di lokasi, Sabtu (28/11/2009), dalam pembagian daging kurban ini, panitia Masjid Istiqlal membagi Warga dalam dua barisan, yakni perempuan dan laki-laki. Untuk mengambil daging mereka harus melewati satu pintu gerbang dengan sistem buka-tutup.

Berhubung yang mengantre sudah ribuan, maka gerbang yang sempit tersebut terjadi desak-desakan saat dibuka hingga banyak orang yang terjebit. Dan Saat pintu dibuka selalu ada tangisan anak kecil.

Sementara petugas yang berjaga tampak kewalahan mengantisipasi massa yang terus bertambah banyak. Desakan masa mengakibatkan pagar taman masjid jebol. Warga ini tidak menghiraukan panitia yang meminta untuk bersabar dan tertib antre. "Sabar-sabar, bapak jangan mementingkan daging kurban dari pada bapak," imbau panitia.

Sementara antrean kaum perempuah jauh lebih lancar dari. Meski jumlahnya juga banyak, mereka bisa sabar antre dengan tertib. Untuk menyuruh mundur dari lokasi pagar yang jebol, petugas terpaksa mendorong warga yang berdesak-desakan itu. Tampak wajah yang berkeringat dan kelelahan dari para petugas masjid.   
Begitulah nasib warga miskin di ibukota,mereka harus berkorban dengan segenap kemampuannya hanya untuk mendapatkan sebungkus Daging Qurban.[KM]

Komentar

Postingan Populer