Bupati Pariaman ajak warga bangkit kembali.
Gempa Rabu 30 September 2009 telah berlalu. Meski pada hari pertama sampai dua Minggu pasca gempa bumi berkekuatan 7.9 SR masyarakat masih larut dalam kondisi gempa. Akan tetapi, memasuki minggu ketiga masyarakat Padangpariaman mulai melakukan pembenahan. Mereka melakukan pembenahan dengan membersihkan puing-puing rumahnya yang roboh.
Kemudian setelah itu masyarakat tersebut juga melakukan pembenahan pada bidang ekonomi. Artinya, masyarakat Minangkabau cepat bangkit pasca gempa, kalau dibanding dengan daerah lain di negara ini. Pasalnya, masyarakat minangkabau ini tidak tahan tidur dalam tenda berlama-lama dan ingin cepat berusaha kembali, meski kata Bupati Padangpariaman Drs H Muslim Kasim AKT MM Dt Sinaro Basa masih ada 5000 warga tidur di tenda. Namun demikian berkat ajakan dan himbauan Bupati Padangpariaman kini masyarakat korban gempa telah mulai bangkit. Mereka telah mulai turun ke sawah dan landang meski masih skala kecil. Begitu juga para pelaku home industri, seperti pengrajin batu bata juga demikian, walau masih ada sebagaian yang belum, karena ketiadaan dana. Kenapa tidak akibat gempa gudang batanya hancur.
Seperti yang dikatakan Ajo Syam, ia kini telah mulai turun ke sawah. "Kalau saya tidak turun ke sawah tentu tidak akan ada padi yang akan dipanen untuk makan sekeluraga dan sebagian dijual untuk biaya hidup," ungkap Ajo Syam yang tercatat sebagai warga Paritmalintang itu. Makanya, meski saat ini baru saja gempa besar terjadi, tapi kini gempa telah berlalu. Maka Ajo Syam mulai lagi memperbaiki ekonomi, meski bertahap. Begitu juga para kelompok tani di Kabupaten ini telah mulai kembali melakukan pebenahan kebun kelompoknya secara bertahap.
Tidak saja kelompok tani, kelompok batu bata juga demikian. Lihat saja saat ini masyarakat Padangpariaman meski sebelum turun kesawah masih ada yang membenahi rumahnya yang telah roboh, tapi setelah itu mereka telah tekun lagi mengalakan ushanya. Langkah itu dilakukan masyarakat, karena menganggap tidak akan lama mereka dikasih bantuan sembako oleh para donatur yang datang. Makanya, mereka galakan lagi usaha masing-masing. Apalagi saat ini Pemkab Padangpariaman telah canangkan program pasca gempa Padangpariaman bangkit dalam segala bidang. Berdasarkan hal demikian masyarakat daerah telah mulai bangkit.
Misalnya, masyarakat Kanagarian Paritmalintang Kecamatan Enam Lingkung Padangpariaman telah berencana membangun kembali kantor Walinagari Paritmalintang yang roboh akibat gempa. Bahkan kini panitia untuk membangun Kantor Walinagari Paritmalintang itu telah terbentuk. Kalau tidak ada halangan peletakan batu pertama kantor Walinagari akan dilaksanakan pada Senin 30 Nofember 2009. Pasalanya, kata Walinagari Paritmalintang Syamsuardi, Ketua Panitia Pembangunan telah ada yakni Desril Yani Pasha Wakil Ketua DPRD Padangpariaman.
Kemudian katanya dana awal untuk pembangunan Kantor Walinagari ini juga telah ada sumbangan dari RRI sebanyak Rp 50 juta. Selanjutnya dana tambahan dari DAUN nagari sebanyak 10 juta. Meski dana sebanyak itu tidak akan cukup untuk membangun Kantor Walinagari ini, tapi masyarakat sangat antusias untuk segera memiliki kantor Walinagari, walau secara bertahap dibangunnya. "Walau tidak cukup tapi kita harus letakan dulu batu pertamanya. Nanti saat peletakan batu pertama kita undang Bupati Padangpariaman dan semua SKPD. Mudah-mudahan saat itu dapat dana tambahan," ujar Ketua pelaksana pembangunan Desril Yani Pasha.
Apalagi kalau telah ada Kantor Walinagari masyarakat akan mudah untuk beurusan di nagari. Seiring dengan itu ekonomi masyarakat mulai lagi berjalan. Langkah membangun kantor nagari ini salah satu bentuk bangkit diperlihatkan sebagaian masyarakat nagari di daerah ini. Jadi dengan ada motivasi seperti ini kondisi Kabupaten Padangpariaman kembali lebih jaya seperti sebelum terjadi gempa bumi melanda daerah ini.
"Karena itu, kita panitia pembangunan kantor Walinagari Paritmalintang sangat berharap dukungan dari semua masyarakat. Sehingga kantor Walinagari Paritmalintang cepat selesai," tambah Desril Yani Pasha yang juga anak nagari Paritmalintang itu.
By :Padang today
Komentar
Posting Komentar