Walikota Payakumbuh ajak perantau bangun kampung halaman
PEKANBARU,KM.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengajak, seluruh perantau untuk ikut membangun Payakumbuh. Kota Batiah Payakumbuh tak akan maju, kalau tanggung jawab membangun kampung halaman, diserahkan saja kepada pasangan kepala daerah. Sebaliknya, Payakumbuh akan lebih cepat maju dan berkembang, jika seluruh perantau dimanapun berada, ikut berperan serta membangun kampung. “Mari kita bersama-sama membangun Payakumbuh.”
Dihadapan ratusan perantau, dalam acara ramah tamah dengan pengurus Gonjong Limo, di Pondok Ikan Salais Pekanbaru, Minggu (28/10), Riza Falepi bersama Wakil Walikota Suwandel Muchtar yang baru sebulan lima hari menjabat amanah rakyat itu, menjelaskan secara detail visi dan misinya untuk membangun Payakumbuh.
Sebelumnya, dalam acara tabliq akbar yang dihadiri ratusan anggota Gonjong Limo, perantau Payakumbuh dan Limapuluh Kota, di aula Arhanudce Baterai P, Pekanbaru, Sekdako Irwandi, juga menjelaskan kondisi Payakumbuh saat ini. Pertumbuhan ekonomi Payakumbuh tertinggi di Sumbar, 6,9%. Rencana Pemko untuk membangun Bandar Udara juga disampaikan sekdako. Tabliq akbar Gonjong Limo itu, mendatangkan Ustad HM Fikri Haykal, putera almarhum KH. Zainuddin.
Rencana pembangunan Payakumbuh ke depan, yang nantinya akan dituangkan dalam RPJM 2012-2017 itu, disambut hangat para perantau. Ketua Gonjong Limo Musbar Abd. Muis Dt. Putiah, menyambut hangat keinginan pemko untuk. “Kami perantau di Pekanbaru, mendukung sepenuhnya membangun lapangan terbang itu Pak Walikota. Kami optimis Pak Riza bersama staf, mampu mewujudkannya,” ucap Dt. Putiah.
Selain mendukung, program unggulan walikota, dalam sesi tanya jawab, para perantau, seperti disampaikan Rifayendi, dr. Ardimen, Irwanto, Irmayesti, Syafruddin Saad dan Irwanto, memberikan masukan buat walikota, untuk kemajuan Payakumbuh. Walikota diminta, mampu mengatasi kemacetan di pusat kota, apalagi pada saat lebaran Idul Fitri. Kemudian diusulkan, kawasan Sungai Batang Agam dan Jembatan Ratapan Ibu, yang menurut para perantau bisa diolah untuk objek pariwisata. Pinggiran Sungai Batang Agam, dikatakan, bisa menjadi lokasi kuliner malam.
Sejalan dengan keinginan pemko membangun hotel berbintang, para perantau juga berharap, agar di tangan Walikota Riza Falepi terwujud pembangunan hotel berbintang ini. Hampir seribu perantau dengan membawa kendaraan roda empat pulang kampung ke Sumbar, setiap hari libur, tapi Payakumbuh belum kebagian rupiah yang signifikan. Karena, mayoritas perantau bermalam di Bukittinggi. “Jika ada hotel dan ada objek wisata yang dibanggakan, mungkin perantau akan memilih bermalam di Payakumbuh,” sebut Irmayesti.
Dalam acara ramah tamah itu, Walikota Riza Falepi didampingi Sekdako Irwandi, Asisten I Setdako Yoherman, Kadishub Komunikasi Adrian, Kadis Koperindag Indra Syofyan, Kakan Perpustakaan dan Arsip Sahnadel Khairi dan Kabag Humas Setdako Jhon Kenedi.
Sumber:Padangtoday
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengajak, seluruh perantau untuk ikut membangun Payakumbuh. Kota Batiah Payakumbuh tak akan maju, kalau tanggung jawab membangun kampung halaman, diserahkan saja kepada pasangan kepala daerah. Sebaliknya, Payakumbuh akan lebih cepat maju dan berkembang, jika seluruh perantau dimanapun berada, ikut berperan serta membangun kampung. “Mari kita bersama-sama membangun Payakumbuh.”
Dihadapan ratusan perantau, dalam acara ramah tamah dengan pengurus Gonjong Limo, di Pondok Ikan Salais Pekanbaru, Minggu (28/10), Riza Falepi bersama Wakil Walikota Suwandel Muchtar yang baru sebulan lima hari menjabat amanah rakyat itu, menjelaskan secara detail visi dan misinya untuk membangun Payakumbuh.
Sebelumnya, dalam acara tabliq akbar yang dihadiri ratusan anggota Gonjong Limo, perantau Payakumbuh dan Limapuluh Kota, di aula Arhanudce Baterai P, Pekanbaru, Sekdako Irwandi, juga menjelaskan kondisi Payakumbuh saat ini. Pertumbuhan ekonomi Payakumbuh tertinggi di Sumbar, 6,9%. Rencana Pemko untuk membangun Bandar Udara juga disampaikan sekdako. Tabliq akbar Gonjong Limo itu, mendatangkan Ustad HM Fikri Haykal, putera almarhum KH. Zainuddin.
Rencana pembangunan Payakumbuh ke depan, yang nantinya akan dituangkan dalam RPJM 2012-2017 itu, disambut hangat para perantau. Ketua Gonjong Limo Musbar Abd. Muis Dt. Putiah, menyambut hangat keinginan pemko untuk. “Kami perantau di Pekanbaru, mendukung sepenuhnya membangun lapangan terbang itu Pak Walikota. Kami optimis Pak Riza bersama staf, mampu mewujudkannya,” ucap Dt. Putiah.
Selain mendukung, program unggulan walikota, dalam sesi tanya jawab, para perantau, seperti disampaikan Rifayendi, dr. Ardimen, Irwanto, Irmayesti, Syafruddin Saad dan Irwanto, memberikan masukan buat walikota, untuk kemajuan Payakumbuh. Walikota diminta, mampu mengatasi kemacetan di pusat kota, apalagi pada saat lebaran Idul Fitri. Kemudian diusulkan, kawasan Sungai Batang Agam dan Jembatan Ratapan Ibu, yang menurut para perantau bisa diolah untuk objek pariwisata. Pinggiran Sungai Batang Agam, dikatakan, bisa menjadi lokasi kuliner malam.
Sejalan dengan keinginan pemko membangun hotel berbintang, para perantau juga berharap, agar di tangan Walikota Riza Falepi terwujud pembangunan hotel berbintang ini. Hampir seribu perantau dengan membawa kendaraan roda empat pulang kampung ke Sumbar, setiap hari libur, tapi Payakumbuh belum kebagian rupiah yang signifikan. Karena, mayoritas perantau bermalam di Bukittinggi. “Jika ada hotel dan ada objek wisata yang dibanggakan, mungkin perantau akan memilih bermalam di Payakumbuh,” sebut Irmayesti.
Dalam acara ramah tamah itu, Walikota Riza Falepi didampingi Sekdako Irwandi, Asisten I Setdako Yoherman, Kadishub Komunikasi Adrian, Kadis Koperindag Indra Syofyan, Kakan Perpustakaan dan Arsip Sahnadel Khairi dan Kabag Humas Setdako Jhon Kenedi.
Sumber:Padangtoday
Komentar
Posting Komentar