LOMBA PACU ITIAK


Limo puluahkoto,KM.Pacu itik terbang digelar Persatuan Olahraga Terbang Itik (Porti) di Gelanggang Padang Laweh, Tanjung Haro, Nagari Sikabu-kabu Padang Panjang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu-Minggu (29/9). Acara ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Sumbar.
Bahkan sampai Senin (1/10), kehebatan itik milik Yun bernama Samuik Api terus menjadi cerita di banyak kedai di Limapuluh Kota. Samuik Api di lomba tersebut merajai kelas bergengsi 1.600 meter, dan berhak memboyong tropi dari Ketua DPRD Kota Payakumbuh dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Limapuluh Kota, tropi Dinas Pariwisata Limapuluh kota dan tropi dari Anggota DPRD Sumbar, H. Ilson Cong.
Menurut Dt. Parmato Alam, Ketua Raindbond Luak Limopuluah, pacu terbang itik sudah menjadi kalender pariwisata Sumatera Barat. "Harus tetap dilestarikan sebagai permainan unik yang hanya dimiliki anak nagari Luhak Limopuluah," ujarnya Senin (1/10).
Kata Dt. Parmato Alam, permainan pacu terbang itik tidak dimiliki anak nagari daerah lain di Sumatera Barat, bahkan di tanah air dan mungkin di dunia ini. Untuk itu, permainan anak nagari dikenal unik dan langka ini harus kita lestarikan karena sudah terkenal di manca negara dan telah menarik perhatian banyak pihak untuk datang menyaksikan atraksi pacu terbang itik yang di gelar di Luak Limopuluah.
Parmato Alam, menyebutkan atraksi itik pacu terbang sudah banyak mengisi ivent besar seperti Pekan Budaya Nasional, Pameran Dagang dan Industri (Pedati) dan terakhir permainan anak nagari pacu terbang itik dipertontonkan kepada ratusan pembalap sepeda Internasional dalam Tour de Singkarak yang digelar di Payakumbuh baru-baru ini.
Pada lomba Minggu (30/9) kelas bergengsi 1.600 meter, itik bernama Taraso Nafas pemilik Roni dari gelanggang Padang Panjang keluar sebagai Juara II dan berhak merebut tabanas dan tropi dari Harian Haluan Padang. Sedangkan kelas 1.200 meter Juara I diraih itik bernama Bule dari gelanggang Sikabu-kabu dan berhak mendapat tabanas dan tropi dari Harian Koran Padang.
Sementara kelas 1.000 meter, masing-masing Juara I selain mendapat hadiah tabanas juga mendapat tropi dari Dinas Pariwiisata Kabupaten Limapuluh Kota dan tropi dari Tabloid Publik. Alek pacu terbang itik di Gelanggang Padang Laweh Tanjung Haro semakin meriah karena kehadiran komunitas fotografer dariBukittinggi United Fotografi, Koma Bung Hatta Padang dan Payakumbuh Shutter.

Komentar

Postingan Populer