100 Juta Rupiah untuk rumah rusak oleh Gempa

PARIAMAN - Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim mengungkapkan, jumlah kerugian setiap rumah yang hancur rata dengan tanah bernilai Rp100 juta, karena rumah-rumah tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi.

"Pendataan yang kami lakukan satu rumah yang hancur atau rata dengan tanah kami menilai kerugiannya adalah Rp100 juta, tak perlu itu rumah kayu atau rumah beton semuanya sama," ujarnya di Pendopo Bupati Padang Pariaman, dihadapan enam menteri yang berkunjung ke Sumatra Barat, Pariaman, Seumatera Barat, Senin (26/10/2009).

Ada 60 ribu unit rumah yang rusak berat atau tidak layak huni di Padang Pariaman. Jadi total rumah yang rusak berat maupun rusak sedang dan ringan semuanya sekira 85 ribu unit. "Kalau kami hitung semua kerugian terhadap rumah yang rusak berat ini senilai Rp7,8 triliun, itu diluar bangunan instalasi lainnya," katanya.


Sementara hasil verifikasi yang dilakukan tim dari Padang Pariaman jumlah kerugian seluruhnya mencapai Rp8,6 triliun. Itu terdiri dari kerugian akibat rumah rusak senilai Rp7,8 triliun, bangunan infrastruktur senilai Rp160 miliar, sektor sosial senilai Rp568 miliar, ekonomi Rp74 miliar, dan sektor lainnya senilai Rp35 miliar.

"Dengan jumlah tersebut kami minta pengarahan dari bapak Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, bagaimana caranya untuk mengatasi kerugian ini, jika perlu memberikan bantuan," kata Muslim Kasim.

Sementara Menkokesra Agung Laksono mengatakan, perlu validasi data, sebelum itu dievaluasi oleh Presiden. "Bapak Bupati, ini harus divalidkan dan disesuaikan dengan kondisi realita yang ada di lapangan, jangan sampai ada yang salah sehingga bantuan nanti betul-betul menyentuh sampai di tingkat masyarakat. Nanti data-data tersebut akan kami sampaikan ke Bapak Presiden dan di situ berapa nanti akan dikucurkan bantuan dari pusat," tandas Agung